(Dan Dia memperkenankan ( doa ) orang - orang beriman serta mengerjakan amal yang saleh dan menambahkan ( pahala ) kepada mereka dari karuniaNya.) Asy Syu'ara:26
Saling mendoakan. Betapa indah. Betapa erat ukhuwwah. Menandakan kepedulian kita terhadap setiap yang kita doakan. Sebagai bentuk rasa kasih, sayang, dan cinta kita terhadap mereka karenaNya.
Memanjatkan doa dikala sepi, tatkala tak seorang pun selain dirimu mengetahui. Meminta kepada Allah untuk kebaikan saudara, sahabat, para pemimpin kita, dan seluruh umat ini merupakan hikmah yang luar biasa indah yang dapat kita peroleh selama berinteraksi di jalan dakwah.
Jalan ini telah membukakan mata kita. Mengerti makna bulir doa yang kita panjatkan untuk setiap insan bahkan yang tidak kita kenal sekalipun. Sungguh betapa indahnya. Kita belajar menikmati berdoa untuk saudara kita agar hati dan pikirannya lebih terbuka dalam menerima dakwah. Kita belajar merasakan indah dan merdunya bait - bait doa untuk semua saudara kita agar diberi keteguhan, kekuatan iman, dan ketetapan hati untuk berada di jalanNya.
Terkadang kita merasa perlu menyebutkan nama - nama mereka. Tak jarang kita menggambarkan wajah - wajah mereka. Sering pula kita beranggapan sedang berada di sajadah yang sama dengan saudara kita. Agar Allah memberi mereka kemudahan. Agar Allah melebihkan diantara kami ikatan batin tak tergoyah. Agar Allah lebih menguatkan kita tuk terus berada di jalan yang diridhoi olehnya.
Jika air mata ini jatuh menitik, itu tak lain ungkapan rindu tak tertahankan untuk para pejuang. Jika tergetar bibir dengan tubuh yang tak kuasa menahan getarannya, itu merupakan bentuk uraian penyesalan atas semua kekeliruan diantara garis-garis persaudaraan.
Jalan dakwah ini membawa kita kepada sebuah komunitas. Komunitas doa. Komunitas yang dimana setiap diri kita mendoakan bagi yang lain. Begitu pula sebaliknya. Saudara - saudara kita turut berdoa untuk diri kita. Betapa persekutuan yang luar biasa. Karena aku yakin bahwa kita juga memerlukan doa saudara kita, terutama orang-orang beriman dan shalih.
Saudaraku, berdoalah bagimu dan saudaramu. Bagi kita dan saudara kita. Karena dengan doa kita mampu saling berinteraksi meringankan tanpa penghalang ruang dan waktu. Semoga tak lupa bibir, hati, akal, dan tubuh ini tuk mendoakan setiap insan agar semoga kelak Allah mempertemukan kita di jannahNya yang indah tiada terkira.
Amin..
Wallahu 'alam..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar