Rasanya seperti di rumah sendiri. Iya, bagaikan di negeri sendiri. Bagaimana tidak? Di jalan-jalan hampir pasti menemukan orang Indonesia yang juga sedang hendak atau telah berumrah. Ditambah pedagang-pedagang yang juga fasih menawarkan dagangannya dengan bahasa Indonesia.
"Murah, murah!" "Lima riyal, murah!"
Demikian misalnya seruan pedagang yang menggoda orang untuk membeli dagangannya. Pelbagai macam tentu ada. Mulai dari kain, jilbab, baju, peci, sampai buku. Tentu di sekitaran juga banyak yang menjajakan kartu perdana dan pulsa operator selular Saudi.
![]() |
Masjid Nabawi :') |
Akan menghabiskan lima malam di Madinah, tentu bukan waktu yang sebentar. Selain memuaskan diri shalat dan merasakan nuansa khas masjid Nabi, ada beberapa tempat yang sempat dikunjungi. Kemana saja? Cekidot!
- Makam RasuluLlah Muhammad saw, Abu Bakr, dan Umar bin Khattab.
Bila dilihat dari luar, makam RasuluLlah ditandai dengan kubah berwarna hijau. Banyak jama'ah yang juga menyampaikan salamnya dari luar sini.
![]() |
Berpose salam 3 jari dulu ;) |
- Masjid Quba
Di masjid inilah merasakan dag-dig-dug luar biasa. Bagaimana tidak, ibu menghilang di sini. Mencari di lautan manusia tentu bukanlah hal mudah, apalagi di tanah bangsa orang lain. AlhamduliLlah ibu masih bisa mengingat jalan menuju bus rombongan meski sempat nyasar. -_________-
![]() |
Masih salam 3 jari :) |
- Pasar Korma
Sebenarnya masih banyak tempat lain yang layak dikunjungi. Sempat juga memasuki salah satu pertokoan di Madinah, mirip-mirip Tanah Abang. Bila berbelanja di minimarket sekitaran masjid Nabawi, tak sedikit dari mereka yang bisa melayani kita dengan bahasa Indonesia.
Madinah, sebagaimana kita kenal dahulu bernama Yatsrib, merupakan wilayah yang cukup terkenal subur tanahnya. Cukup hijau lah di perjalanan, meski jangan dibandingkan dengan bumi Nusantara. Keramahan penduduknya sangat terasa. Dan ketaatan terhadap larangan berjualan ketika waktu shalat tiba, tentu menjadi hal yang berkesan bagi muslim pengunjung.
Satu hal lagi yang membuat sangat bersyukur ialah, mendapati hari Jumat di Madinah. Artinya? Ya, bisa shalat Jumat di masjid Nabawi! NikmatNya yang manakah yang hendak kita dustai?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar