Rabu, 29 Oktober 2014

Pekan Pertama, Madinah! (Serial Perjalanan)

Setiap kali menapaki tanah yang asing, tentu hal pertama yang wajib dilakukan ialah berkeliling dan mengenali medan. Begitupun saat baru sampai di bumi Madinah. Hari pertama dihabiskan dengan memuaskan mata melihat keindahan masjid Nabawi. Kemudian berkeliling ke sekitar masjid dan hotel, melihat apa yang ada di sana.

Rasanya seperti di rumah sendiri. Iya, bagaikan di negeri sendiri. Bagaimana tidak? Di jalan-jalan hampir pasti menemukan orang Indonesia yang juga sedang hendak atau telah berumrah. Ditambah pedagang-pedagang yang juga fasih menawarkan dagangannya dengan bahasa Indonesia.

"Murah, murah!" "Lima riyal, murah!" 

Demikian misalnya seruan pedagang yang menggoda orang untuk membeli dagangannya. Pelbagai macam tentu ada. Mulai dari kain, jilbab, baju, peci, sampai buku. Tentu di sekitaran juga banyak yang menjajakan kartu perdana dan pulsa operator selular Saudi.

Masjid Nabawi :')
Akan menghabiskan lima malam di Madinah, tentu bukan waktu yang sebentar. Selain memuaskan diri shalat dan merasakan nuansa khas masjid Nabi, ada beberapa tempat yang sempat dikunjungi. Kemana saja? Cekidot!

  • Makam RasuluLlah Muhammad saw, Abu Bakr, dan Umar bin Khattab.
Satu hal yang wajib kita datangi, satu tempat yang harus pertama kita kunjungi, 'rumah' RasuluLlah saw yang kini menjadi makam beliau dan dua sahabat terbaiknya. Melepaskan rindu, merasakan getar syahdu yang menggema, menyampaikan salam kepada baginda RasuluLlah tercinta. 

Bila dilihat dari luar, makam RasuluLlah ditandai dengan kubah berwarna hijau. Banyak jama'ah yang juga menyampaikan salamnya dari luar sini.
Berpose salam 3 jari dulu ;)
  • Masjid Quba
Sebagai masjid pertama yang dibangun RasuluLlah, tentu masjid Quba merupakan salah satu tempat yang layak dan sangat dianjurkan untuk kita kunjungi. Bangunan masjidnya tentu sudah jauh berbeda dari zaman RasuluLlah dulu, tapi nuansa sejarahnya tetap terasa. 

Di masjid inilah merasakan dag-dig-dug luar biasa. Bagaimana tidak, ibu menghilang di sini. Mencari di lautan manusia tentu bukanlah hal mudah, apalagi di tanah bangsa orang lain. AlhamduliLlah ibu masih bisa mengingat jalan menuju bus rombongan meski sempat nyasar. -_________-

Masih salam 3 jari :)
  • Pasar Korma
Pasar Korma tempat yang biasa dikunjungi jama'ah dari Indonesia untuk belanja oleh-oleh, khususnya korma. Kita bisa melihat kebun kurma yang terhampar, berkeliling pasar, sampai mencoba pelbagai korma yang dijajakan. Lumayan bisa bikin kenyang :D

Sebenarnya masih banyak tempat lain yang layak dikunjungi. Sempat juga memasuki salah satu pertokoan di Madinah, mirip-mirip Tanah Abang. Bila berbelanja di minimarket sekitaran masjid Nabawi, tak sedikit dari mereka yang bisa melayani kita dengan bahasa Indonesia.

Madinah, sebagaimana kita kenal dahulu bernama Yatsrib, merupakan wilayah yang cukup terkenal subur tanahnya. Cukup hijau lah di perjalanan, meski jangan dibandingkan dengan bumi Nusantara. Keramahan penduduknya sangat terasa. Dan ketaatan terhadap larangan berjualan ketika waktu shalat tiba, tentu menjadi hal yang berkesan bagi muslim pengunjung.

Satu hal lagi yang membuat sangat bersyukur ialah, mendapati hari Jumat di Madinah. Artinya? Ya, bisa shalat Jumat di masjid Nabawi! NikmatNya yang manakah yang hendak kita dustai?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar